Ungkapan apa yang sebaiknya Anda gunakan saat memperkenalkan diri atau menjelaskan sesuatu kepada seseorang dalam bahasa Jepang? Berikut beberapa frasa bahasa Jepang yang berguna untuk diingat saat berbicara tentang diri sendiri atau menjelaskan sesuatu kepada seseorang yang baru pertama kali Anda temui.
Ungkapan bahasa Jepang untuk menggambarkan apa yang Anda sukai
Ungkapan bahasa Jepang yang berguna untuk mengungkapkan rasa suka adalah "suki". Ketika Anda ingin mengatakan "Saya sangat menyukainya", Anda bisa menggunakan "daisuki". "Suki" juga berguna untuk digunakan ketika membicarakan makanan favorit atau penyanyi favorit Anda. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan ungkapan ini. "suki" juga mengandung makna kasih sayang, yaitu "Aku mencintaimu". Sebagai penggemar, tidak masalah menggunakannya ketika merujuk pada aktor atau penyanyi favorit, tetapi jika Anda mengatakan "suki" kepada lawan jenis tanpa perasaan romantis, hal itu mungkin disalahartikan sebagai pernyataan perasaan.
Contoh kalimat
Saya suka sushi.
Watashi wa sushi ga suki desu.
Saya suka sushi.
Contoh kalimat
Saya suka hidangan daging.
Watashi wa o niku ryōri ga daisuki desu.
Saya suka hidangan daging.
Jadi, bagaimana cara mengatakan tidak menyukai sesuatu dalam bahasa Jepang? Saat mengungkapkan "tidak suka" atau "tidak pandai" dalam sesuatu dalam bahasa Jepang, jangan ungkapkan perasaan Anda secara langsung, tetapi gunakan ungkapan yang lebih halus seperti "Saya tidak suka (sukide wa nai)" atau "Saya tidak pandai dalam hal itu (nigate)." Anda juga bisa menggunakan ungkapan "Saya tidak suka (kirai)," tetapi sebaiknya jangan digunakan karena akan memberikan kesan dingin kepada pendengar. Berhati-hatilah jika Anda menggunakan "kirai".
Contoh kalimat
Saya tidak suka sayuran akar.
Watashi wa konsai-rui ga sukide wa arimasen.
Saya tidak suka sayuran akar.
Contoh kalimat
Saya tidak suka ikan mentah.
Watashi wa namazakana ga nigate desu.
Saya tidak pandai memakan ikan mentah.
Ungkapan bahasa Jepang untuk mengekspresikan keterampilan khusus
Saat mengungkapkan keahlian Anda, Anda bisa menggunakan "Saya ahli dalam ~ (~ ga tokui desu)" atau "Keahlian khusus saya adalah ~ (tokugi wa ~ desu)". Namun, beberapa orang Jepang sangat rendah hati dan akan menggambarkan keahlian khusus mereka sebagai "Saya yakin dengan ~". Dengan menggunakan ungkapan yang tidak menyatakan keahlian Anda, Anda dapat menyampaikan keahlian khusus Anda tanpa terkesan sombong. Namun, kebanyakan orang akan mengatakan "Saya ahli dalam ~ (~ ga tokui desu)" atau "Saya bisa melakukan ~ (~)". Banyak orang yang mengatakan "Keahlian khusus saya adalah..." atau "Keahlian khusus saya? ?adalah...", jadi tidak masalah menggunakan ungkapan ini tanpa terlalu khawatir.
Contoh kalimat
Saya pandai berenang.
Boku wa suiei ga tokui desu.
Saya pandai berenang.
Contoh kalimat
Keahlian khusus saya adalah membuat manisan.
Tokugi wa okashi wo tsukuru koto desu.
Spesialisasi saya adalah membuat manisan.
Contoh kalimat
Saya percaya diri dengan bahasa Inggris saya.
Watashi wa eigo ni jishin ga arimasu.
Saya percaya diri dalam bahasa Inggris.
Ungkapan bahasa Jepang yang bisa digunakan saat membicarakan hobi Anda
Saat membicarakan hobi, kata "hobi" sering digunakan. Jika Anda belum bisa menyebutnya hobi, tetapi baru-baru ini mulai menikmatinya, Anda bisa mengatakan "Yang saya minati akhir-akhir ini adalah..." (saikin hamatte iru koto wa ~ desu), "Saya tertarik pada... akhir-akhir ini (saikin ~ ni kyōmi wo motte imasu)" atau "Saya baru-baru ini mulai..." (saikin ~ Cobalah menggunakan ekspresi seperti "wo hajimemashita."?
Contoh kalimat
Hobi saya adalah golf.
boku no shumi wa gorufu desu.
Hobi saya adalah bermain golf.
Contoh kalimat
Obsesi terbaru saya adalah memasak.
Saikin hamatte iru koto wa ryōri desu.
Saya sedang suka memasak akhir-akhir ini.
Contoh kalimat
Saya baru-baru ini mulai melakukan yoga.
Saikin yoga wo hajimemashita.
Saya baru saja mulai yoga.
Bagikan pemikiran Anda tentang kehidupan di Jepang
Ketika orang-orang yang pernah tinggal di luar negeri mendapatkan pekerjaan atau pindah ke Jepang, salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, "Bagaimana pendapatmu tentang kehidupan di Jepang?" Dalam percakapan santai, Anda mungkin akan ditanya, "Apakah kamu sudah terbiasa dengan kehidupan di Jepang?" atau "Bagaimana kehidupan di Tokyo?" Cobalah berlatih agar kamu bisa menjelaskannya dengan baik!
Contoh kalimat
Saya sudah terbiasa dengan kehidupan di Jepang.
Nihon de no seikatsu wa naremashita.
Saya terbiasa dengan kehidupan di Jepang.
Contoh kalimat
Kehidupan di Hokkaido sulit karena banyak salju.
Hokkaidō no seikatsu wa, yuki ga takusan furu node taihen desu.
Kehidupan di Hokkaido sulit karena banyak salju.
Contoh kalimat
Kehidupan di Prefektur Osaka sangat hidup dan menyenangkan.
?sakafu no seikatsu wa nigiyakade sugoku tanoshī desu.
Kehidupan di Osaka sangat hidup dan menyenangkan.
Mari bicarakan tentang budaya Jepang yang menarik minat Anda dalam bahasa Jepang.
Bagaimana seharusnya Anda menanggapi ketika teman atau kolega Jepang Anda bertanya, "Mengapa Anda datang ke Jepang?" atau "Apa yang Anda sukai dari Jepang?" Jika Anda dapat menjawab dengan baik, percakapan akan mengalir dan Anda bahkan mungkin menjadi lebih dekat dengan orang Jepang tersebut. Jika Anda berkesempatan berbicara dengan orang Jepang, pastikan untuk mengingat ungkapan-ungkapan ini!
Contoh kalimat
Saya tertarik pada anime Jepang.
Nihon no anime ni kyōmi ga arimasu.
Saya tertarik pada anime Jepang.
Contoh kalimat
Saya tertarik dengan pemandangan kota Kyoto.
Watashi wa Kyōto no machinami ni kyōmi wo motte imasu.
Saya tertarik dengan pemandangan kota Kyoto.
Contoh kalimat
Saya suka sushi Jepang.
Boku wa Nihon no o sushi ga suki desu.
Saya suka sushi Jepang.
"Kore" adalah kata penunjuk yang berguna saat menjelaskan sesuatu.
Ada begitu banyak kata dalam bahasa Jepang sehingga terkadang kita bahkan tidak tahu nama suatu benda, bukan? Bahkan jika kita lupa nama suatu benda, kita tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain menggunakan demonstratif. Demonstratif "kore" dalam bahasa Jepang adalah "kore". Kita bisa memesan dengan mengatakan "Saya mau ini" atau "Tolong berikan ini."
Selain "kore", ada kata tunjuk lain seperti "sore" yang berarti "itu" dan "are" yang berarti "itu". Ketika Anda mengatakan "kore", artinya benda yang dimaksud berada di dekatnya. "Sore" digunakan untuk menunjukkan benda yang dekat dengan lawan bicara. "Are" digunakan untuk menunjukkan benda yang jauh dari Anda. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan ungkapan ini jika lawan bicara Anda tidak dapat melihat benda tersebut, karena mereka tidak akan mengerti.
Contoh kalimat
Ini buku harianku.
Kore wa watashi no nikki desu.
Ini buku harianku.
Contoh kalimat
Saya mau dua, tolong.
Kore wo futatsu kudasai.
Tolong berikan saya dua di antaranya.
Contoh kalimat
Berapa harganya ini?
Kore wa nan-en desu ka?
Berapa harganya ini?
Selain ungkapan-ungkapan yang diperkenalkan kali ini, masih banyak ungkapan lain yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan perasaan dan pikiran Anda kepada seseorang dalam bahasa Jepang! Mengapa tidak belajar bahasa Jepang lebih lanjut dan mempelajari beragam ungkapan bahasa Jepang?
Dapatkan pelajaran bahasa Jepang praktis dengan guru berpengalaman secara online gratis Human Academy Pembelajaran Bahasa Jepang Plus Kemudian Pendaftaran Keanggotaan Gratis Anda dapat mulai belajar bahasa Jepang sekarang juga!